top of page

Ryan Ward Group

Public·12 members

Vasiliy Ustinov
Vasiliy Ustinov

Perbedaan Klasifikasi Usia Menurut WHO dan Indonesia: Apa Saja?



Klasifikasi Usia Menurut WHO PDF 16




World Health Organization (WHO) adalah sebuah organisasi internasional yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan masalah kesehatan global dan memberikan bantuan kepada negara-negara anggotanya. Salah satu tugas WHO adalah mengklasifikasikan kelompok usia berdasarkan karakteristik biologis, sosial, dan ekonomi mereka. Tujuan dari klasifikasi usia ini adalah untuk memudahkan analisis epidemiologi dan demografi kesehatan, serta menyusun kebijakan dan program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia.




klasifikasi usia menurut who pdf 16



Klasifikasi usia menurut WHO dibagi menjadi beberapa kategori, mulai dari bayi hingga orang tua berusia panjang. Setiap kategori memiliki definisi, ciri-ciri, dan tantangan kesehatan yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang klasifikasi usia menurut WHO dan bagaimana penerapannya di Indonesia.


Age Classification by WHO




WHO menggunakan beberapa kriteria dan metode untuk mengklasifikasikan kelompok usia. Kriteria yang digunakan antara lain adalah usia kronologis, usia biologis, usia sosial, dan usia fungsional. Usia kronologis adalah jumlah tahun yang telah dilewati seseorang sejak lahir. Usia biologis adalah tingkat penuaan tubuh seseorang yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Usia sosial adalah peran dan status seseorang dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh norma dan budaya. Usia fungsional adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental.


Metode yang digunakan oleh WHO untuk mengklasifikasikan kelompok usia adalah standarisasi usia baku atau penyesuaian usia tertentu. Metode ini bertujuan untuk menghilangkan pengaruh perbedaan struktur umur populasi dalam membandingkan indikator kesehatan antar negara atau wilayah. Dengan metode ini, populasi yang dibandingkan dianggap memiliki struktur umur yang sama dengan populasi standar tertentu.


Berikut adalah tabel klasifikasi usia menurut WHO beserta definisi dan contoh masalah kesehatannya:



Kategori


Definisi


Contoh Masalah Kesehatan


Bayi (infants)


0-1 tahun


Batuk, pilek, demam, muntah, ruam popok, cradle cap


Anak-anak (children)


2-10 tahun


Penurunan berat badan, perubahan perilaku, demam, radang tenggorokan


Remaja (adolescents)


11-19 tahun


Kecelakaan lalu lintas, bunuh diri, infeksi penyakit menular seksual (HIV/AIDS), gangguan kesehatan mental


Dewasa (adults)


20-64 tahun


Penyakit jantung, diabetes, hipertensi, kanker, stres, depresi


Lanjut usia (elderly)


65 tahun ke atas


Osteoporosis, demensia, penyakit Alzheimer, Parkinson, stroke


Lanjut usia berusia panjang (long-lived elderly)


100 tahun ke atas


Penuaan seluler, penurunan fungsi imun, fragilitas tubuh


Age Classification in Indonesia




Indonesia sebagai salah satu negara anggota WHO juga mengadopsi dan menyesuaikan klasifikasi usia menurut WHO untuk konteksnya sendiri. Indonesia menggunakan beberapa sumber data untuk menentukan klasifikasi usianya, seperti sensus penduduk, survei sosial ekonomi nasional (Susenas), survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI), dan survei angka kematian ibu (SAKI).


Berikut adalah tabel klasifikasi usia menurut Indonesia beserta definisi dan contoh program atau kebijakan kesehatannya:




Kategori


Definisi


Contoh Program atau Kebijakan Kesehatan




Balita (toddlers)


0-5 tahun


Imunisasi dasar dan tambahan, posyandu balita, pemberian vitamin A dan zink




Anak sekolah (school children)


6-14 tahun


Pemeriksaan kesehatan siswa (UKS), pemberantasan penyakit cacing (PCC), pemberian tablet tambah darah (TTD)




Anak remaja (teenagers)


15-18 tahun


Pendidikan kesehatan reproduksi remaja (PKRR), pelayanan kesehatan remaja (PKR), pencegahan narkoba dan HIV/AIDS




Dewasa muda (young adults)


19-29 tahun


Pelayanan kontrasepsi bagi pasangan usia subur (PUS), pelayanan KB pasca persalinan atau aborsi (KBPPA), pencegahan penyakit tidak menular (PTM)




Dewasa paruh baya (middle-aged adults)


30-59 tahun


Pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker serviks, skrining mammografi untuk deteksi dini kanker payudara, skrining diabetes melitus dan hipertensi arteri




Lansia (elderly)


60 tahun ke atas


Pelayanan sosial terpadu lansia sehat (Posbindu Lanset), pelayanan geriatri di puskesmas atau rumah sakit rujukan lansia


Conclusion




Klasifikasi usia menurut WHO adalah sebuah standar internasional yang berguna untuk memahami karakteristik dan kebutuhan kesehatan masyarakat di berbagai negara atau wilayah. Klasifikasi ini didasarkan pada beberapa kriteria dan metode yang dapat disesuaikan dengan konteks setempat. Indonesia sebagai negara anggota WHO juga mengikuti klasifikasi ini dengan beberapa penyesuaian sesuai dengan kondisi demografi dan epidemiologi kesehatannya.


bijakan kesehatan yang ditujukan untuk kelompok usia tertentu di Indonesia. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.


FAQs




Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang klasifikasi usia menurut WHO dan Indonesia:


  • Apa bedanya usia kronologis dan usia biologis?



Usia kronologis adalah jumlah tahun yang telah dilewati seseorang sejak lahir. Usia biologis adalah tingkat penuaan tubuh seseorang yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Usia biologis dapat lebih muda atau lebih tua dari usia kronologis, tergantung pada gaya hidup dan kondisi kesehatan seseorang.


  • Apa itu standarisasi usia baku atau penyesuaian usia tertentu?



Standarisasi usia baku atau penyesuaian usia tertentu adalah sebuah metode yang digunakan oleh WHO untuk mengklasifikasikan kelompok usia dengan menghilangkan pengaruh perbedaan struktur umur populasi dalam membandingkan indikator kesehatan antar negara atau wilayah. Dengan metode ini, populasi yang dibandingkan dianggap memiliki struktur umur yang sama dengan populasi standar tertentu.


  • Apa saja program atau kebijakan kesehatan yang ditargetkan untuk remaja di Indonesia?



Beberapa program atau kebijakan kesehatan yang ditargetkan untuk remaja di Indonesia antara lain adalah pendidikan kesehatan reproduksi remaja (PKRR), pelayanan kesehatan remaja (PKR), pencegahan narkoba dan HIV/AIDS. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja yang sehat dan bertanggung jawab terkait dengan kesehatan reproduksi, seksualitas, dan penyalahgunaan zat.


  • Apa saja tantangan kesehatan yang dihadapi oleh lansia di Indonesia?



Tantangan kesehatan yang dihadapi oleh lansia di Indonesia antara lain adalah peningkatan prevalensi penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes melitus, hipertensi arteri, penyakit jantung, dan kanker; penurunan fungsi fisik dan mental seperti osteoporosis, demensia, penyakit Alzheimer, Parkinson, dan stroke; serta kurangnya dukungan sosial dan ekonomi dari keluarga dan masyarakat.


  • Apa saja sumber data yang digunakan oleh Indonesia untuk menentukan klasifikasi usianya?



Sumber data yang digunakan oleh Indonesia untuk menentukan klasifikasi usianya antara lain adalah sensus penduduk, survei sosial ekonomi nasional (Susenas), survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI), dan survei angka kematian ibu (SAKI). Data-data ini digunakan untuk menghitung indikator kesehatan seperti angka harapan hidup, angka kematian bayi, angka kesakitan, angka fertilitas, dan lain-lain.



About

Welcome to the group! You can connect with other members, ge...

Members

  • Vasiliy Ustinov
    Vasiliy Ustinov
  • Jameson Long
    Jameson Long
  • Максимальная Оценка
    Максимальная Оценка
  • Ryan Ward
  • Eric Fendley
    Eric Fendley
Group Page: Groups_SingleGroup

Sacramento, California, USA

Subscribe Form

Thanks for submitting!

  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn

©2021 by Ryan Ward. Proudly created with Wix.com

bottom of page